Home > rumah second > Tips Membeli Rumah Bekas / Second
Tips Membeli Rumah Bekas / Second
Posted on Thursday, October 23, 2008 by Unknown
Membeli rumah second bisa dikatakan ibarat mencari jodoh. Membutuhkan waktu yang cukup lama, namun kadang terasa agak mudah. Seperti halnya mencari pasangan hidup,dimana kita melihat apakah calon kita sudah memiliki kriteria yang kita inginkan atau kita idamkan begitu juga ketika membeli rumah sebaiknya tidak hanya tergiur tampilan luarnya saja, tapi juga harus mengetahui kondisi rumah tersebut secara keseluruhan. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari biaya perbaikan yang membengkak saat anda telah pindah rumah.
Berikut ini kami memberikan saran-saran yang berguna bagi pihak yang ingin membeli rumah second.
- Pastikan pendanaan Anda memadai. Ini karena supaya Anda tidak meresikokan DP (down-payment) yang dapat hilang jika Anda tidak dapat menuntaskan pembayaran. Pendanaan tentu bisa dari uang Anda, uang bank (dalam bentuk KPR, KPA dsb) ataupun kombinasi dari keduanya.
- Lakukan survey yang menyeluruh ke wilayah yang Anda targetkan. Portal kami dapat membantu Anda melakukan langkah ini dengan memperhatikan properti mana saja yang tersedia di wilayah yang Anda inginkan.
- Lakukanlah survey ke lapangan untuk melihat kondisi fisik sesungguhnya dan lingkungan sekitarnya.
- Pastikan bahwa ruangan yang tersedia cukup bagi kebutuhan Anda.
- Perhatikan kondisi dinding di properti tersebut apakah lembab (mungkin bocor?), cat terkelupas. Jika ada gejala ini semua, Anda perlu memasukkan faktor ini ke dalam pertimbangan Anda.
- Perhatikan langit-langit ruangan untuk mencari tahu hal yang sama.
- Jika sebagian lampu-lampu tidak ada, pastikan dengan agen properti / agent property ataupun pemilik rumah apakah lampu-lampu tersebut akan dilengkapi oleh pemilik.
- Nyalakan beberapa peralatan listrik yang tersedia untuk memastikan bahwa listrik masih berjalan.
- Perhatikan apakah tempat colokan listrik sudah memadai.
- Perhatikan apakah telpon dan TV sudah ditaruh di posisi yang nyaman.
- Nyalakan keran air di berbagai tempat untuk melakukan pengecekan terhadap tersedianya air.
- Tekan tombol siram di WC untuk memastikan tidak adanya kemampetan.
- Perhatikan lantai dan tembok kamar mandi untuk melihat apakah ada kebocoran.
- Perhatikanlah di bawah wastafel untuk melihat ada tidaknya kebocoran.
- Perhatikan bau yang timbul dari udara dalam rumah dan gorden yang terpasang untuk merasakan apakah kondisi rumah terlalu lembab. Jika iya, cari tahulah penyebabnya.
- Perhatikan apakah lantai dan atap ada keretakan. Jika ada, jangan lupa catat ini dan diperhatikan baik-baik setelah membeli jika Anda tetap mengambil keputusan untuk membeli.
- Untuk peralatan-peralatan yang ada di dalam, lakukan klarifikasi dengan agen properti / agen t property atau pemilik apakah termasuk did alam penjualan properti. Dan jika iya, catatlah supaya tidak menjadi sumber perselisihan di kemudian hari.
- Jika Anda ingin mencari tempat yang tenang, jauh dari kebisingan, ada baiknya jika Anda kembali melakukan inspeksi di waktu yang lain di hari kemudian supaya Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih tepat.
- Jika kunci-kunci lemari, pintu serta lain-lain yang akan termasuk dalam penjualan ada yang hilang, dapatkanlah kepastian bahwa Anda akan memperoleh gantinya sebelum menuju penanda-tanganan Akte Jual Beli (AJB).
- Ketahuilah masalah-masalah tersembunyi dari sebuah rumah yang bisa menjadi bumerang bagi anda dikemudian hari. Hal pertama yang patut diketahui adalah usia “calon†rumah. Usia rumah akan menggambarkan sistem listrik yang digunakan, apakah rumah tersebut masih menggunakan cat yang mengandung timah - yang berbahaya bagi kesehatan - dan dapatmenggambarkan kekuatan pondasi rumah. Bila cat yang digunakan mengandung timah, sebaiknya segera ganti dengan cat baru.
- Pilihlah Notaris yang Anda percaya supaya Anda dapat tidur tenang karena mengetahui bahwa kepentingan Anda dijaga dengan baik menjelang penanda-tanganan Akte Jual Beli (AJB) dengan dilakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap kepemilikan properti tersebut sebelum pengalihan kepada Anda.
Demikianlah beberapa hal yang dapat anda jadikan bahan pertimbangan sebelum membeli rumah second.
Membeli properti baik secara perorangan maupun melalui developer / pengembang properti, ada pajak-pajak yang dikenakan dari pemerintah kepada anda. Biasanya pajak telah dimasukkan ke dalam harga jual jika anda membeli properti melalui developer / pengembang properti. Besarnya pajak sangat tergantung jenis, nilai, luas dan lokasi properti.
http://www.indoproperty24.com
Temukan seputar informasi mengenai agen properti atau agent property di Property / Properties: Real Estate Agent - Management Property Jakarta 88DB.com
Category Article beli rumah, beli rumah murah, Cari Rumah, harga rumah, Jual Beli Rumah, jual rumah, rumah bekas, rumah dijual, Rumah Murah, rumah second
Search This Blog
Total Pageviews
Popular Posts
-
Bisnis sewa mobil atau sewa kendaraan tumbuh menjamur di Indonesia. Bagi anda yang belum pernah menyewa mobil di Bali dan telah mencari ikl...
-
· Jangan memilih parfum atau cologne hanya karena teman Anda memakai wewangian tersebut. Anda bisa membeli parfum asli maupun parf...
-
Keputusan membeli Rumah atau menyewa rumah , bagai buah simalakama. Anda tentu bertanya, mana yang lebih efisien dan ekonomis. Jawabnya ada...
-
Kata Batik, istilah Jawa yang digunakan untuk menamai kain dengan corak dan motif dalam lembarnya. Namun menurut literatur, teknik batik tel...
-
Apakah orang menyadari kehadiran Anda di dekatnya karena aroma dari cologne yang sering Anda pakai atau cologne favorit Anda? Apakah kekasih...
-
Pesta yuk ( ulang tahun /tahun baru)..! Akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk mengadakan pesta bersama teman-teman atau handai taulan (k...
-
Saat ini semakin sulit mencari rumah dikontrakkan . Pertambahan jumlah penduduk yang tidak seimbang dengan pertambahan pemukiman. Namun jang...
-
Bagi para wisatawan yang ingin melakukan perjalanan wisata sangat memerlukan kendaraan untuk berpetualang maupun sekedar mengelilingi daerah...
-
Perawatan Wajah - Kadar minyak di wajah merupakan salah satu penyebab wajah berjerawat dan wajah berkomedo. Perawatan terhadap tipe waja...
-
1. Perhatikan iklim dasar kebutuhan bunga . Bunga hortensia yang tumbuh di daerah dingin, misalnya, jika dibawa ke daerah bersuhu tinggi, ma...